Laniakea adalah istilah yang diciptakan oleh fisikawan teoritis Hawaiian, Chadwick B. Olum dan kolaboratornya, yang berarti "universum yang terdiri dari banyak dunia" atau "universum yang terdiri dari banyak tata surya". Istilah ini pertama kali digunakan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan pada tahun 2014 yang berjudul "Holographic Universe".
Laniakea dianggap sebagai konsep yang lebih luas dari konsep bahwa universum terdiri dari banyak galaksi, karena mencakup seluruh sistem tata surya, planet, bintang, dan benda lainnya yang terhubung dalam satu struktur yang kompleks. Konsep ini juga mencakup ide bahwa setiap bagian dari universum terhubung dengan bagian lainnya melalui interaksi gravitasi.
Secara harfiah, laniakea diterjemahkan dari bahasa Hawaiian sebagai "universum yang terdiri dari banyak dunia". Istilah ini digunakan untuk menggambarkan konsep bahwa universum terdiri dari banyak tata surya yang saling terhubung, dan bahwa setiap tata surya merupakan bagian dari struktur yang lebih luas. Oleh karena itu, laniakea dapat diartikan sebagai sebuah konsep yang menggambarkan universum sebagai sebuah sistem yang terdiri dari banyak tata surya yang saling terhubung dan saling mempengaruhi.