Cara Kerja Citra Satelit Himawari Untuk Memprediksi Cuaca

 

Satelit Himawari adalah satelit meteorologi yang digunakan untuk memantau cuaca di wilayah Asia Pasifik. Satelit ini dikembangkan oleh Administrasi Meteorologi Jepang dan diluncurkan ke orbit pada tahun 1977. Satelit Himawari memiliki berbagai instrumen yang digunakan untuk memantau cuaca, termasuk kamera visual, radiometer inframerah, dan sensor radiasi.

Satelit Himawari beroperasi di orbit geostasioner, yang berarti ia memiliki periode revolusi yang sama dengan periode rotasi Bumi, sehingga ia terlihat seolah-olah tidak bergerak dari titik tertentu di atas Bumi. Orbit satelit ini terletak di sekitar 36.000 kilometer di atas permukaan Bumi, di garis khatulistiwa. Dari posisi ini, satelit dapat mengambil gambar cuaca di seluruh Asia Pasifik, termasuk Jepang, Cina, Korea, Australia, dan Selandia Baru.

Satelit Himawari mengambil gambar cuaca setiap 10 menit dengan menggunakan kamera visual dan setiap 30 menit dengan menggunakan radiometer inframerah. Kamera visual mengambil gambar cuaca dengan menggunakan cahaya yang terlihat oleh manusia, sedangkan radiometer inframerah mengukur suhu permukaan Bumi dengan menggunakan panas yang dipancarkan oleh permukaan Bumi. Data yang dihasilkan oleh kedua instrumen ini kemudian dikirim ke stasiun bumi yang berada di Jepang untuk diolah dan dianalisis.

Selain kamera visual dan radiometer inframerah, satelit Himawari juga memiliki sensor radiasi yang digunakan untuk mengukur intensitas sinar ultraviolet yang masuk ke atmosfer Bumi. Data ini kemudian digunakan untuk memprediksi indeks sinar ultraviolet dan memberi peringatan tentang tingkat radiasi yang berbahaya bagi kulit manusia.

Satelit Himawari juga memiliki sistem navigasi dan komunikasi yang memungkinkannya untuk terhubung dengan stasiun bumi di Jepang dan mengirim data kembali ke Bumi. Satelit ini memiliki antena yang dapat mengirim dan menerima sinyal ke dan dari Bumi, serta sistem baterai yang digunakan untuk menyimpan energi yang dibutuhkan untuk beroperasi.

Setelah data yang dihasilkan oleh satelit Himawari dikirim ke stasiun bumi, data tersebut kemudian diolah dan dianalisis untuk memprediksi cuaca di seluruh Asia

Posting Komentar