Bahasa adalah sistem simbol yang digunakan oleh sekelompok orang untuk berkomunikasi dengan satu sama lain. Tidak diketahui pasti siapa yang menciptakan bahasa pertama kali atau bagaimana proses evolusi bahasa terjadi. Namun, para ilmuwan telah melakukan banyak penelitian tentang asal usul bahasa dan bagaimana bahasa berkembang sepanjang sejarah.
Para ilmuwan yang mempelajari asal usul bahasa disebut sebagai linguistik historis. Mereka mencoba untuk menemukan tanda-tanda awal dari bahasa manusia dan bagaimana bahasa telah berubah dan berkembang sejak saat itu. Penelitian ini dapat dilakukan dengan menggunakan metode yang berbeda, seperti menganalisis bahasa yang masih ada saat ini untuk mencari tahu lebih banyak tentang bahasa yang terdahulu, atau dengan menggunakan arkeologi untuk menemukan bukti bahasa yang digunakan oleh manusia purba.
Salah satu teori tentang asal usul bahasa yang paling terkenal adalah teori evolusi bahasa Noam Chomsky. Chomsky menyatakan bahwa semua bahasa memiliki struktur yang sama di dasar pemikirannya, yang disebut sebagai universal grammar. Menurut Chomsky, universal grammar ini merupakan bagian dari otak manusia yang memungkinkan kita untuk belajar bahasa. Teori ini menyatakan bahwa bahasa adalah sesuatu yang melekat pada manusia secara innat, dan bukan sesuatu yang dipelajari melalui pengalaman.
Namun, ada juga teori lain yang menyatakan bahwa bahasa adalah sesuatu yang dipelajari dan dikembangkan oleh manusia sepanjang sejarah. Teori ini disebut sebagai teori kulturalis bahasa dan menyatakan bahwa bahasa adalah hasil dari interaksi sosial dan kultural manusia. Menurut teori ini, bahasa tidak hanya merupakan cara untuk berkomunikasi, tetapi juga merupakan bagian dari budaya dan kebiasaan sosial seseorang.