Confuciusornis shifanensis adalah sejenis burung yang hidup pada zaman kelasika. Nama spesies ini diberikan berdasarkan temuan fosil di Shifan, Guizhou, China. Confuciusornis shifanensis merupakan salah satu dari beberapa jenis Confuciusornis yang ditemukan, yang merupakan kelompok burung yang terdiri dari beberapa spesies yang hidup pada jaman Kretaseous awal hingga akhir. Confuciusornis shifanensis merupakan salah satu burung paling awal yang diketahui memiliki sayap yang memadai untuk terbang.
Fosil Confuciusornis shifanensis pertama kali ditemukan pada tahun 1985 oleh seorang ilmuwan China bernama Zhang Fucheng. Burung ini tergolong dalam keluarga Enantiornithes, yaitu kelompok burung purba yang memiliki sifat-sifat yang khas, seperti memiliki tulang belakang yang terbalik dan tidak sejajar dengan tulang belakang burung modern, serta memiliki sisik yang berbentuk seperti taring. Confuciusornis shifanensis diperkirakan hidup pada periode Kretaseous Awal hingga Akhir, yaitu sekitar 125 juta tahun yang lalu.
Confuciusornis shifanensis memiliki ukuran tubuh yang cukup besar, dengan panjang hingga 50 cm dan berat sekitar 500 gram. Burung ini memiliki sayap yang relatif panjang, dengan panjang sayap mencapai sekitar 70 cm. Sayap Confuciusornis shifanensis tergolong kuat dan memadai untuk terbang, meskipun tidak secepat dan selincah burung modern. Burung ini juga memiliki paruh yang tajam dan runcing, yang dipakai untuk mencari makanan atau bertahan hidup.
Confuciusornis shifanensis diperkirakan hidup di hutan-hutan tropis yang lebat di Asia Timur. Burung ini mungkin hidup di atas pohon-pohon tinggi dan mencari makan di dalam hutan, atau mungkin juga mencari makanan di air dengan menyelam. Sama seperti burung modern lainnya, Confuciusornis shifanensis mungkin juga memiliki sikap teritorial dan mempertahankan wilayah makan dan tempat tinggalnya dari burung lain.
Fosil Confuciusornis shifanensis telah memberikan banyak informasi penting bagi para ilmuwan tentang evolusi burung.