Coutaportla lorenceana adalah sejenis tumbuhan dari suku Lardizabalaceae yang berasal dari hutan hujan tropis di Asia Tenggara. Tumbuhan ini biasanya ditemukan di ketinggian sekitar 200-1300 meter di atas permukaan laut, dan dapat tumbuh hingga ketinggian sekitar 30 meter. Daun-daunnya berwarna hijau gelap dan berbentuk lonjong, dengan ujung yang runcing. Bunga-bunga tumbuh dalam racemes panjang yang terdiri dari beberapa warna, seperti putih, kuning, atau merah. Tumbuhan ini biasanya dijumpai di hutan hujan tropis, hutan dataran rendah, dan hutan-hutan yang dikelola secara tradisional.
Coutaportla lorenceana dikenal karena kekayaan hayatinya. Tumbuhan ini merupakan sumber makanan bagi banyak hewan seperti burung, monyet, dan kera. Daun-daunnya dapat digunakan sebagai pakan ternak, dan juga digunakan dalam pengobatan tradisional di beberapa negara di Asia Tenggara. Beberapa jenis burung yang terkait dengan tumbuhan ini termasuk burung serak, burung kicau, dan burung suling.
Tumbuhan ini juga merupakan sumber ekonomi penting bagi masyarakat setempat, khususnya dalam pembuatan kerajinan dan kerajinan tangan. Daun-daunnya dapat digunakan untuk membuat kerajinan tangan, seperti keranjang, tas, dan topi. Akar dan daun-daunnya juga digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit seperti demam, diare, dan sakit perut.
Sebagai tumbuhan yang sangat penting dari segi ekologi dan ekonomi, penting untuk melindungi dan menjaga keberlangsungan C.lorenceana. Tumbuhan ini merupakan salah satu dari banyak spesies yang terancam punah di hutan hujan tropis, karena degradasi hutan dan penebangan liar. Beberapa upaya telah dilakukan untuk melindungi tumbuhan ini, seperti program konservasi dan pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Namun, masih diperlukan lebih banyak upaya untuk menjaga keberlangsungan tumbuhan ini di masa yang akan datang.