Cyrtodactylus santana adalah spesies dari genus Cyrtodactylus yang merupakan salah satu jenis kadal liar (gecko) dari famili Gekkonidae. Spesies ini baru saja ditemukan pada tahun 2020 di Sulawesi, Indonesia, dan belum diketahui secara luas di kalangan ilmuwan.
C. santana memiliki ukuran panjang tubuh sekitar 10-11 cm, dengan warna dasar tubuh yang coklat keabu-abuan dengan garis-garis berwarna coklat yang menyilaukan yang berjalan dari kepala hingga ekor. Memiliki garis hitam yang mengelilingi mata dan garis hitam yang menyilaukan yang berjalan dari leher hingga dada. Memiliki jari-jari kaki yang panjang dan kuat, yang memungkinkan mereka untuk menempel pada permukaan kasar dan licin.
C. santana ditemukan di hutan hujan tropis di Sulawesi, di ketinggian sekitar 1000-1200 meter di atas permukaan laut. Spesies ini diyakini hidup di dalam gua-gua di daerah tersebut, namun masih belum banyak yang diketahui tentang kebiasaan hidupnya.
Penemuan C. santana menambahkan satu lagi spesies baru ke genus Cyrtodactylus yang sudah cukup besar, yang saat ini terdiri dari sekitar 300 spesies yang diketahui. Genus ini ditemukan di seluruh dunia, dengan fokus utama di Asia dan Australia. Beberapa spesies dari genus ini dianggap endemik di suatu daerah, dan beberapa di antaranya diketahui memiliki distribusi yang sangat terbatas.
Spesies-spesies dari genus ini dikenal sebagai kadal liar yang aktif pada malam hari dan cenderung menghindari cahaya matahari. Mereka diyakini memakan serangga kecil dan invertebrata lainnya.
Beberapa spesies dari genus Cyrtodactylus dianggap terancam punah karena kerusakan habitat, perburuan, dan perdagangan illegal. Oleh karena itu, penting untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang C. santana dan mengambil tindakan untuk melindungi spesies ini dan habitatnya.