Teknologi Teleportasi, Apakah Hal Yang Mungkin ?

 

Beberapa pakar ungkap tehnologi sekarang ini memungkinkannya teleportasi dalam tingkat atom. Apa kemungkinan itu bisa diaplikasikan pada manusia secara utuh?

Awalnya, dalam utas mengenai kemampuan super yang paling diharapkan dari sebuah account, warganet banyak yang pilih kekuatan teleportasi. Selainnya mengirit ongkos, banyak kegiatan berkualitas yang dapat dilaksanakan dengannya.

Keyword 'teleportasi' juga dikicaukan 4.683 kali per Senin (9/1) jam 16.01 WIB sampai sempat menjadikan 10 besar viral topic Twitter.

Kekuatan ini sendiri telah lama dipikirkan beberapa pembuat cerita fiksi. Star Track misalnya. Frasa "beam me up" menjadi satu diantara jargon terpopuler dari seri teresebut, yang disebut perintah saat watak ingin berteleportasi dari lokasi terasing kembali lagi ke kapal induk Starship Enterprise.

Versus yang lain teleportasi ialah figur Nightcrawler dari semesta X-Men. Mutan namanya asli Kurt Wagner itu dapat beralih status dari 1 tempat ke lain tempat secara cepat.

Serupa dengan itu, David Rice dan kaumnya punyai kemampuan beralih tempat cukup dengan menyaksikan photo atau memikirkan lokasi tujuan.

Pada 1993, diambil dari The Guardian, enam periset memperlihatkan teleportasi yang prima pada konsepnya kemungkinan atau minimal tidak berlawanan dengan hukum fisika.

"Tetapi cuma bila object asli remuk," begitu diambil dari situs IBM.


Dalam sebuah makalah yang diedarkan di Nature Communications dan yang hendak ada di Physical Ulasan X, beberapa periset, terhitung fisikawan Rochester John Nichol dan Andrew Jordan, mengeksploitasi langkah baru untuk membuat hubungan mekanika kuantum di antara elektron yang jauh.

Teleportasi kuantum ini sebagai demo atas sesuatu yang disebutkan Albert Einstein populer disebutkan "tindakan horor dari kejauhan" -- dikenal juga sebagai ketergantungan kuantum.

Dalam ketergantungan, salah satunya ide dasar fisika kuantum, karakter satu partikel memengaruhi karakter partikel lain, bahkan juga saat partikel dipisah oleh jarak yang jauh.

Jauh dari ringkas

Tehnologi di atas akan berpengaruh besar untuk "internet kuantum" yang bisa lebih cepat, semakin kuat, tidak bisa diretas. Tetapi, untuk mengaplikasikannya di kantor atau meja kerja, ini masihlah jauh.

Fisikawan Michio Kaku ungkap beberapa pakar masih cari langkah untuk menteleportasi atom, selanjutnya molekul, yang kemungkinan pada dasawarsa selanjutnya.

Sebagai perbedaan, bakteri e. coli mempunyai 9×10 pangkat 10 atom; manusia terbagi dalam sekitaran 32 triliun - atau sekitaran 31,2 triliun sel semakin banyak dibanding jumlah bintang di semesta alam yang dijumpai.

Menurut study University of Leicester mengenai daya komputasi yang diperlukan untuk menteleportasi manusia, bila dibagi jadi data, sama dengan 2,6 x 1042 bit (2,6 dituruti dengan 42 angka 0 ada berada di belakangnya).

Anda akan memerlukan bandwidth yang hebat dan daya sekitaran 10 triliun gigawatt hours.

Dalam kata lain, menteleportasi satu manusia akan memerlukan monopoli semua catu daya di negara seukur Inggris lebih dari satu juta tahun dan memerlukan waktu sekitaran 4,delapan juta juta tahun untuk ditransfer - atau sekitaran 350 ribu kali semakin lama dibanding kehadiran semesta alam.

Sesudah penantian yang berlama-lama, Anda bahkan bisa saja tidak selamat dari transfer itu. Bahkan juga printer, material, dan pemindai 3D dengan tehnologi terbaru tidak bisa reproduksi kambing, apa lagi manusia.

Tetapi, Kaku memandang permasalahan ini dapat diperpecahkan dan jika teleportasi manusia bisa dilaksanakan di dalam 100 tahun atau lebih. Ia memikirkan teleporter (orang yang berteleportasi) bekerja seperti pemindai MRI memiliki resolusi sangat tinggi, dengan ketepatan di tingkat satu atom per pixel.

Untuk mengirim data ini, Kaku menyarankan memakai sinar-X, yang mempunyai panjang gelombang super pendek dan frekwensi tinggi yang bawa data 1 juta kali semakin banyak dibanding serat optik normal.

Data Anda akan dienkripsi dan dikeluarkan ke luar angkasa, dipantulkan disekitaran jaringan satelit dan dikeluarkan ke computer kuantum di lain sisi dunia untuk dibedah.

Daripada mengurusi banyak sekali data dan proses perusakan atom, yang tersisa PR perakitan kembali atom-atom manusia itu alias mengalihkan Anda dengan utuh, beberapa pakar juga buka kesempatan lain untuk transportasi kilat.

Analogi kertas terlipat, yang berusaha menjadikan satu dua titik jauh cukup dengan "melipat" titik-ke-titik pada ruang-waktu untuk membikin Jembatan Einstein Rosen, jadi misalnya.

Berita jeleknya, tehnologi yang masih juga dalam ranah teoretis ini masih tetap dihubungkan dengan lubang hitam, yang mempunyai kekurangan untuk melebarkan badan Anda jadi garis dengan lebar satu atom saat sebelum Anda pergi ke mana saja.

Langkah lain? Cahaya plasma, yang teoritis bisa ledakkan Anda dari London ke Sydney dalam kurun waktu sekitaran satu menit; atau perjalanan kendaraan yang lebih "konservatif" dilengkapi oleh suatu hal yang serupa dengan EmDrive NASA memakai "gelembung warp" yang lebih cepat dibanding kecepatan sinar.

Sayang, selama ini tidak ada materi nyata seukur benda setiap hari yang dapat meluncur dalam, atau bahkan juga dekati, kecepatan sinar.


Posting Komentar