Blue Beetle: Sebuah Sorotan Baru dari Jagat Sinematik DC Extended Universe (DCEU)
Dalam jagat sinematik DC Extended Universe (DCEU), terangkatlah film anyar yang diberi judul "Blue Beetle". Karya ini menyoroti petualangan karakter utama, Jaime Reyes, yang inspirasinya bersumber dari lembaran-lembaran komik ciptaan DC Comics.
Eksklusif diproduksi oleh DC Studios dan The Safran Company, Blue Beetle berperan sebagai tokoh dominan pertama dari DC Universe (DCU) yang mendapat sentuhan kreatif dari James Gunn dan Peter Safran.
Mengupas Jejak Layar Lebar: Blue Beetle sebagai Sosok Pahlawan Latin dalam DCEU
Sekali lagi, DCEU mengguncang dunia hiburan dengan mempersembahkan Blue Beetle, pahlawan super dengan akar budaya Latin.
Namun, jejak langkah Blue Beetle ternyata telah tertoreh sejak lama, melebihi masa di mana sosok Jaime mengenakan jubah birunya yang ikonis.
Berkilauan sejak era 1939, Blue Beetle pertama kali menghiasi halaman komik dalam Mystery Men Comics #1, ciptaan Charles Nicholas Wojtkowski. Dampaknya masih terikat erat dengan Fox Comics, penerbit yang menerbitkan kisah-kisah ini.
Sosok awal Blue Beetle, yang saat itu diidentifikasi dengan nama samaran Dan Garret, digambarkan sebagai polisi berbalut baju peluru nan tangguh dan semangat berapi-api, diperkuat oleh Vitamin 2X. Kejeniusannya berhasil menarik perhatian masyarakat hingga serial radio pun dihadirkan sebagai wujud ekspansi karakter ini.
Pasca kepailitan Fox Comics di tahun 1950-an, Blue Beetle pun beralih genggamannya ke Charlton Comics. Di sini, karakter Dan Garret mengalami transformasi signifikan. Era 1964 menjadi momentum perubahan saat huruf 'T' diperkenalkan dalam penulisan nama belakangnya.
Kehidupan Dan Garret berubah seratus delapan puluh derajat, dari polisi menjadi arkeolog. Cerita menarik dimulai ketika ia menemukan Scarab mistis yang memberinya kekuatan luar biasa.
Melompat beberapa tahun ke depan, tepatnya 1966, Charlton Comics kembali berkreasi dengan pergeseran pemeran utama. Dan Garret melepaskan tampuk ke Ted Kord.
Ted Kord, seorang ahli penemu dan mantan murid Garret, meneruskan tongkat estafet pahlawan ini. Kecerdasan dan teknologi canggih lebih ia andalkan ketimbang memanfaatkan kekuatan Scarab untuk memerangi kejahatan.
Perjalanan panjang mengiringi karakter Blue Beetle hingga akhirnya berpuncak saat DC mengakuisisi hak cipta dan karakter penting lainnya dari Charlton Comics pada 1983. Mengikuti peristiwa "Crisis on Infinite Earths" tahun 1985, sosok-sosok tersebut diperkenalkan dalam semesta DC yang lebih luas.
Ted Kord dalam wujud Blue Beetle menjadi bagian dari Justice League, membuka pintu bagi kemitraan dengan Booster Gold. Namun, perjalanan karakter ini harus berakhir dengan kematiannya di tahun 2005.
Menyisir Jejak Modern: Perkenalan dengan Jaime Reyes
Walau Blue Beetle telah membekas sejak tahun 1939, nama Jaime Reyes baru mencuat di tahun 2006. Karakter ini diperkenalkan dalam komik Infinite Crisis #6, di mana kematian Ted Kord melatarbelakangi hadirnya sosok baru ini.
Jaime Reyes memasuki panggung dengan tragis, terantuk oleh insiden yang mengaitkan dirinya dengan Scarab misterius. Identitas rahasia pun tidak lagi ia sembunyikan dari orang tua.
Bagai titisan Blue Beetle, kekuatan luar biasa mewarnai perjalanan Jaime. Kostum supernya menambahkan dimensi baru dalam kisah superhero.
Energi dari Scarab memberikan peningkatan besar pada kekuatan fisik Jaime. Terinspirasi oleh Scarab, ia dapat menghasilkan senjata-senjata hebat, seperti meriam energi, pedang, dan perisai.
Kostum tersebut punya kemampuan magis, yang dapat menciptakan sayap energi untuk melayang serta memberikan perlindungan ekstra. Ditambah lagi, energi dan getaran yang ia kuasai memungkinkan benda-benda tersembunyi menjadi nyata.
Namun, perlu diakui bahwa proses adaptasi terhadap kekuatan ini memerlukan waktu yang tidak sebentar bagi sang pemula, Jaime.
Ketika keadaan memaksa, Jaime mampu memicu "mode infiltrator", kondisi di mana Scarab mengambil alih kendali penuh dan membabat habis ancaman yang menghadang.
Langkah Besar ke Layar Lebar: Blue Beetle dalam Wujud Film
Ketegangan semakin terasa seiring dengan peluncuran Blue Beetle ke layar lebar, menjadi film pahlawan super perdana dari DCEU yang memadukan kisah dengan akar Latin yang begitu kaya.
Ángel Manuel Soto terpilih untuk duduk di kursi sutradara, sementara naskahnya ditulis oleh Gareth Dunnet-Alcocer.
Xolo Maridueña, bintang muda yang menjanjikan, mendapat kehormatan membawakan peran utama sebagai Jaime Reyes alias Blue Beetle. Tidak hanya itu, deretan pemeran juga dipercayakan pada Susan Sarandon, Bruna Marquezine, Alberto Reyes, dan George Lopez.
Blue Beetle telah memikat bioskop Indonesia sejak 16 Agustus. Tidak diragukan lagi, era baru dari DCEU telah tiba dengan gemilangnya Blue Beetle.